Sabtu, 07 Desember 2013

Puisi untuk sahabat..




saat bersama , hari terasa panjang..
segalanya terasa menyenangkan ..
banyak cerita, curhatan lepas bahkan tak tertahankan..
saat bersama , tak ada sedetik tanpa canda..
meski kadang saat ego datang dan tak bisa ditahan..
kita.. 
duduk saling membelakangi..
berjalan tak lagi senada..
seperti musik yang tak terdengar merdu..
tapi !
aku tersadar, kalian..
ya.. kalian ! kamu, kamu dan kamu..
kalian adalah orang yang selalu membuat ku tertawa lepas
, membuat ku tersenyum bercahaya dan kalian..
membuat hidup ku terasa lebih baik ..
terimakasih sahabat..

(nindy,yessy,tisya,ai,ilo)

with love :* ai..

yang pertama..



kenapa aku beri judul yang pertama? hehe, kelihatan konyol dan entahlah.. tapi ini adalah pengalaman pertama bergaya ala model di depan kamera :D dengan setting tempat, tema , gaun , bunga dan satu lagi mahkota bunga yang menghiasi kepala ku.. thankyou @alodiayap buat pengalaman ini.. hehe :D semoga hasilnya tak mengecewakan.. ditunggu hasil yang lainnya  ^^

(Ai Phesa)




Model : Ai Phesa 
Lokasi : Salatiga

Hasil kerja otak kiri...

Mendung dan Mentari..

mendung datang , ia mendekat
ia tak melepas sedikit pun pandangan dari arah ku..
katanya ia bosan melihat keriangan ku saat bermain 
dengan sang mentari..
sang mentari pergi..
tak tahu bersembunyi dimana ia..
ia pergi dengan sepenggal kebahagian ku..
kebahagiaan yang susah payah aku bangun..
hanya dengan sedikit hembusan, mendung mengambil segalanya..
hanya ada aku, mendung diatas kepala ku 
dan semua kenangan bersama sang mentari..
semoga mendung ini segera pergi 
dan menjemput mentari ku untuk pulang..
aku merindukan setiap dekit bersamanya..
ia dia mentari ku, penyemangat ku..
aku berpesan kepada kau hai mendung
kembalikan mentari ku.. aku ingin kembali menari dengannya..
tanpanya aku bagaikan hidup tanpa hasrat..
mentari ku aku merindukan mu..


(ai phesa)

Rabu, 13 Maret 2013

NORMALISASI




Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
·        Tujuan dari normalisasi :
·        Untuk menghilangkan kerangkapan (redundansi) data.
·        Untuk mengurangi kompleksitas.
·        Untuk mempermudah pemodifikasian data.

Tujuan Normalisasi
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untukmengurangikompleksitas
- Untukmempermudahpemodifikasian data


Proses Normalisasi

·        Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

·        Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.


Teknik Normalisasi
normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinnya.
pada proses normalisasi selalu dilakukan pengujian database pada beberapa kondisi, antara lain:
- menambah/insert
- menghapus/delete
- mengubah/update
- membaca/retrieve
bila ada pengujian tersebut makan relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah menghasilkan database yang optimal.
beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu yang berhubungan dengan normalisasi,yaitu:
- Field/atribute kunci
- Kebergantungan fungsi (functional dependency)

Bentuk Normalisasi

Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu defenisi dari tahap normalisasi
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini memiliki ciri-ciri,yaitu:
- Merupakan kumpulan data yang akan direkam
- Tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu
- Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi
- Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya

2. Bentuk normal ke satu (1NF/First Normal Form)
Bentuk normal ke satu mempunyai ciri yaitu:
- Setiap data dibentuk dalam flat file (file data/rata)
- Data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field field berupa "atomic value"
- Tidak ada set atribute yang berulang ulang atau atribute bernilai ganda (multivalue)
- Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.
Misalnya:
KELAS(Kode_Kelas,nama_kelas,istruktur)
merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribute atau pengertian yang tunggal.
contoh data:
Kode_kelas
Nama_kelas
Instruktur
1234
Fisika Dasar
Soroso
1543
Matematika
Paulus
1775
Teknik Program
Bagus

SISWA (No_siswa,nama,wali_studi,kelas1,kelas2,kelas3)
siswa yang punya nomor siswa,nama dan wali studi mengikuti 3 mata pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan bentuk 1NF.
contoh data:
No_Siswa
Nama
Wali_studi
Kelas-1
Kelas-2
Kelas-3
22890100
Tanzania
Zaman
1234
1543

22890101
Nia
Rizki
1234
1775
1543


Bentuk normal kesatu dari bentuk diatas menjadi:
No_siswa
Nama
Wali_studi
Kode_Kelas
22890100
Tanzania
Zaman
1234
22890100
Tanzania
Zaman
1543
22890101
Nia
Rizki
1234
22890101
Nia
Rizki
1775
22890101
Nia
Rizki
1543


3. Bentuk Normal kedua (2NF/Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu:
- Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu
- Atrubite bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key
- Sudah ditentukan kunci field,dimana kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yang menjadi anggotanya.
Dari contoh relasi SISWA pada bentuk normal kesatu,terlihat bahwa :
- kunci utama/primary key adalah nomor siswa
- nama siswa dan wali_studi bergantung fungsi pada No_siswa, tetapi kode_kelas bukanlah fungsi bukanlah fungsi pada no_siswa, tetapi kode_kelas bukanlah fungsi dari SISWA maka file SISWA dipecah menjadi 2 relasi yaitu:
Relasi SISWA
No_siswa
Nama
Wali_studi
22890100
Tanzania
Zaman
22890101
Nia
Rizki

Relasi AMBILKELAS
No_siswa
Kode_kelas
22890100
1234
22890100
1543
22890101
1234
22890101
1775
22890101
1543


4. Bentuk Normal ketiga (3NF/Thrid Normal Form)

untuk menjadi bentuk normalisasi ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh. Contoh pada bentuk normal kedua diatas termasuk juga bentuk normal ketiga karena seluruh atribute yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya.


Penerapan Bentuk Normalisasi
Proses perancangan database dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem.
PT SANATA PURI                                   FAKTUR PEMBELIAN BARANG
  Jalan Senopati 11
      Yogyakarta



Kode Supplier : S02                                             Tanggal : 02/02/09
Nama Sipplier : Gobel Nustra                              Nomor  : 779
Kode
Nama Barang
Qty
Harea
Jumlah
R02
RICE COOKER CC3
10.0
150.000,00
1.500.000,00
                                                                                 Total Faktur
1.500.000,00

Jatuh Tempo Faktur : 09/03/90
PT SANTA PURI                                     FAKTUR PEMBELIAN BARANG
Jalan Senopati 11
Yogyakarta

Kode Supplier  : G10                                Tanggal  : 07/02/90
Nama Supplier : Gobel Nustra                 Nomor    : 998
Kode
Nama Barang
Qty
Harea
Jumlah
A01
A02
AC SPLIT 1/2 PK AC
SPLIT 1 PK
10.0
10.0
1,350,000
2,000,000
13,500,000
20,000,000
                                           Total Faktur
 33,500,000
Jatuh Tempo Faktor : 09/03/90


Kamis, 21 Februari 2013

TUGAS SISTEM BASIS DATA

1. Jelaskan pengertian entitas dan berikan contohnya !
Jawaban :
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
Contoh : Mahasiswa,matakuliah,dosen,nilai dll.
Contoh entitas : Seseorang yang menjadi siswa di sebuah sekolah. siswa merupakan entitas
Contoh lainya : barang yang menjadi inventaris suatu perusahaan. barang juga di sebut entitas

2. Jelaskan pengertian Record/Tuplle dan berikan contoh !
Jawaban :
Record/Tupple adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Dan suatu tuple (record) mewakili satu data atau informasi.
Contoh: Record entry mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, record disebut juga baris.

3. Jelaskan pengertian Field/Atribut dan berikan contoh !
Jawaban :
Field/Atribut biasa disebut juga data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu.
Contoh : atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, pekerjaan.

4. Sebutkan dan jelaskan setiap elemen dalam struktur entitas !
Jawaban :
1.Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebutidentifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
2.Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai.

5. Apakah Relasi itu ?
Jawaban :
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaran diagram hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isi. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi.
Tipe hubungan di antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut.

6. Sebutkan dan jelaskan jenis relasi antar entitas !
Jawaban :
ada tiga tipe relationship/relasi antar entitas, yaitu :
(a). One-to-one relationship Dimana maximum cardinality setiap entity adalah 1.
Contoh : Satu nasabah bank hanya memiliki satu account.
(b) One-to-many relationship (1:N). Dimana maximum cardinality dari suatu entity adalah 1 dan maximum cardinality dari entity lain adalah N.
Contoh : Satu nasabah bank dapat memiliki lebih dari satu account.
(c) Many-to-many relationship (M:N). Dimana maximum cardinality kedua entity yang berhubungan adalah N. Contoh : Satu nasabah dapat memilliki beberapa account dan satu account dapat dimiliki oleh beberapa nasabah (rekening bersama).

Rabu, 30 Januari 2013

Karya Semi Ilmiah : SBD

Pendahuluan

· Mengapa perlu adanya Sistem Basis Data ?
Sistem basis data sangat diperlukan karena sistem basis data adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit atau dengan kata lain sistem basis data merupakan bagian yang sangat mendasar dan terpenting dalam pembentukan sebuah sistem . Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
· Tujuan Basis Data
Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.
· Manfaat Basis Data
1.Kecepatan dan kemudahan
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan,mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. dengan perancangan yang benar maka penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2.Efisiensi ruang penyimpanan
Dengan pemakaian bersama,kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan di berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimiliki. Dan dapat melakukan penekanan terhadap Redudancy (pengulangan).
3.Keakuratan
Penerapan secara ketat terhadapt aturan tipe data,domain data,keunikan data,hubungan antara data dll. Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu.
4.Ketersediaan
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media yang semakin besar.
5.Kelengkapan
Agar lengkap baik relative terhadap kebutuhan pemakai dengan menambahkan field-field baru atau tambah table baru.
6.Keamanan
Agar data rahasia tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang dengan adanya username dan password.
7.Kebersamaan
Mendukung lingkungan Multiuser ( banyak user) sehingga tidak terjadi inkonsistensi dan deadlock.


Landasan teori
· Data
- Data merupakan materi mentah yang membentuk semua laporan penelitian (Dempsey dan Dempsey, 2002).
- Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi (Suharsimi Arikunto, 2002).
· Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nielai yang bermanfaat. (Jamil, 2012)
· Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Prasetia,16 april 2008 )

METODE PENGUMPULAN DATA

1.Observasi
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi atau secara awam yaitu secara langsung , dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian di tempat penelitian tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan observasi , misalnya:
a) pelaku/partisipan, misalnya menyangkut siapa saja yang terlibat, apa status mereka, bagaimana hubungan mereka dengan kegiatan tersebut, bagaimana kedudukan mereka dalam masyarakat, dan bagaimana hubungan mereka satu sama lain dalam kegiatan tersebut.
b) Kegiatan, misalnya menyangkut apa yang dilakukan oleh partisipan, apa yang mendorong mereka melakukan itu, untuk siapa mereka melakukan itu, bagaimana terjadinya suatu peristiwa, dan akibat dari peristiwa tersebut.
c) Tujuan, misalnya menyangkut apa yang diharapkan partisipan dari kegiatan atau peristiwa yang diamati.
d) Perasaan, misalnya menyangkut ungkapan-ungkapan emosi partisipan baik itu dalam bentuk tindakan, ucapan, ekspresi muka, atau gerak tubuh.
e) Ruang/tempat, misalnya menyangkut lokasi dari peristiwa atau gejala yang diamati.
f) Waktu, misalnya menyangkut jangka waktu kegiatan atau peristiwa yang diamati, serta pandangan para partisipan tentang waktu.
g) Benda/alat, misalnya menyangkut jenis, bentuk, bahan, dan kegunaan benda atau alat yang dipakai saat kegiatan berlangsung.
h) Peristiwa, misalnya menyangkut kejadian-kejadian lain yang terjadi bersamaan atau seiring dengan kegiatan yang diamati.

· Kelebihan Observasi
Akan diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.
1. Peneliti memiliki pengalaman langsung maka memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga tidak dipengaruhi oleh pandangan atau konsep yang ada sebelumnya.
2. Peneliti akan mendapatkan sesuatu/informasi yang belum terungkap dalam wawancara atau angket karena sesuatu/informasi tersebut dianggap ‘biasa’ oleh sumber data
· Kelemahan Observasi
1.Observasi sangat dipengaruhi kondisi lingkungan, sumber data, maupun peneliti itu sendiri.
2. Jika proses observasi terlalu lama akan terjadi

2. Wawancara
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

· Bentuk wawancara
1. Wawancara dengan cara melakukan pembicaraan informal (informal conversational interview),
2. Wawancara umum yang terarah (general interview guide approach),
3. Wawancara terbuka yang standar (standardized open-ended interview).

· Kelebihan WawancaraKelebihan dari melakukan proses wawancara ini adalah, Memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak.
· Kelemahan Wawancara
Proses wawancara adalah proses yang melibatkan aspek emosi, maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat diperlukan. Dari sisi pewawancara, yang bersangkutan harus mampu membuat pertanyaan yang tidak menimbulkan jawaban yang panjang dan bertele-tele sehingga jawaban menjadi tidak terfokus. Sebaliknya dari sisi yang diwawancarai, yang bersangkutan dapat dengan enggan menjawab secara terbuka dan jujur apa yang ditanyakan oleh pewawancara atau bahkan dia tidak menyadari adanya pola hidup yang berulang yang dialaminya sehari-hari.
Yang diperlukan oleh pewawancara agar proses wawancaranya berhasil ialah kemauan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang lain secara baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu mengelaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan jika dirasa yang diwawancari belum cukup memberikan informasi yang diharapkan. Dan ia harus mampu menguasai situasi agar proses Wawancara agar tidak membuang-buang waktu dan hasil yang didapat pun sesuai sasaran dan lengkap.

Kelemahan :
1. Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia. Yang diwawancarai tidak megungkapkan semua data pribadinya atau sering juga berbohong kepada si pewawancara.
2. Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi.
3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol
4. Subjektifitas observer sukar dihindarkan

3.Kuesioner
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu yang diinginkan.
Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.
Jenis kuesioner dapat dibeda-bedakan dari berbagai sudut pandang :
1.Dipandang dari cara menjawabnya, :
* Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
* Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
2.Dipandang dari jawaban yang diberikan:
* Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya
* Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain
3.Dipandang dari bentuknya :
* Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup.
* Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.
* Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai.
* Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KUESIONER
Kelebihan kuesioner sebagai berikut:
* Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
* Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
* Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden.
* Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
* Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

Kelemahan kuesioner adalah sebagai berikut:
* Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
* Seringkali sukar dicari validitasnya
* Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
* Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
* Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat

4.Metode Sampling
Metode /Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.
Tahapan sampling adalah:
• Mendefinisikan populasi hendak diamati
• Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin
• Menentukan metode sampling yang tepat
• Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
• Melakukan pengecekan ulang proses sampling

Kelebihan : Sederhana dan mudah diaplikasikan pada populasi yang kecil.

Kekurangan : Tidak praktis pada populasi yang besar.


Berbicara tentang informasi sendiri , informasi adalah Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan merupakan fakta,suatu nilai yang bermanfaat. Jadi,ada suatu proses transformasi data sehingga menjadi suatu informasi. Jadi dapat dikatakan bahwa informasi ini adalah bahan mentah (data) yang sudah diproses menjadi bentuk yang mempunyai arti.
Perbedaan antara data dan informasi sangat terlihat jelas, yaitu Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. sedangkanInformasi merupakan hasil pengolahan dari data tersebut yang telah bernilai atau bermanfaat.
Sistem basis data adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit atau dengan kata lain . Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
Sistem basis data atau database juga memiliki beberapa jenis :

a. Basis data relasional
Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh-contoh Basis Data Relasional :

· n DB2 à IBM
· n ORACLE à Oracle
· n SYBASE à Powersoft
· n INFORMIX à Informix
· n Microsoft Access à Microsoft

b. Basis data hirarki ( Pohon )
Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua dengan anak.

c. Basis data jaringan
Basis data jaringan ini ,menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data :

— Pemakai akhir dan vendor DBMS
— Programmer aplikasi basis data
— Administrator Basis Data (Database Administrator)

5. Focus Group Discussion (FGD)

FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu. Irwanto (2006: 1-2) mendefinisikan FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.
Sesuai namanya, pengertian Focus Group Discussion mengandung tiga kata kunci: a.Diskusi (bukan wawancara atau obrolan); b. Kelompok (bukan individual); c.Terfokus/Terarah (bukan bebas). Artinya, walaupun hakikatnya adalah sebuah diskusi, FGD tidak sama dengan wawancara, rapat, atau obrolan beberapa orang di kafe-kafe. FGD bukan pula sekadar kumpul-kumpul beberapa orang untuk membicarakan suatu hal. Banyak orang berpendapat bahwa FGD dilakukan untuk mencari solusi atau menyelesaikan masalah. Artinya, diskusi yang dilakukan ditujukan untuk mencapai kesepakatan tertentu mengenai suatu permasalahan yang dihadapi oleh para peserta, padahal aktivitas tersebut bukanlah FGD, melainkan rapat biasa. FGD berbeda dengan arena yang semata-mata digelar untuk mencari konsensus.
Sebagai alat penelitian, FGD dapat digunakan sebagai metode primer maupun sekunder. FGD berfungsi sebagai metode primer jika digunakan sebagai satu-satunya metode penelitian atau metode utama (selain metode lainnya) pengumpulan data dalam suatu penelitian. FGD sebagai metode penelitian sekunder umumnya digunakan untuk melengkapi riset yang bersifat kuantitatif dan atau sebagai salah satu teknik triangulasi. Dalam kaitan ini, baik berkedudukan sebagai metode primer atau sekunder, data yang diperoleh dari FGD adalah data kualitatif.

ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA

1. Hardware (perangkat keras )
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System/ software (perangkat lunak)
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


DAFTAR PUSTAKA