Rabu, 30 Januari 2013

Karya Semi Ilmiah : SBD

Pendahuluan

· Mengapa perlu adanya Sistem Basis Data ?
Sistem basis data sangat diperlukan karena sistem basis data adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit atau dengan kata lain sistem basis data merupakan bagian yang sangat mendasar dan terpenting dalam pembentukan sebuah sistem . Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
· Tujuan Basis Data
Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.
· Manfaat Basis Data
1.Kecepatan dan kemudahan
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan,mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. dengan perancangan yang benar maka penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2.Efisiensi ruang penyimpanan
Dengan pemakaian bersama,kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan di berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimiliki. Dan dapat melakukan penekanan terhadap Redudancy (pengulangan).
3.Keakuratan
Penerapan secara ketat terhadapt aturan tipe data,domain data,keunikan data,hubungan antara data dll. Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu.
4.Ketersediaan
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media yang semakin besar.
5.Kelengkapan
Agar lengkap baik relative terhadap kebutuhan pemakai dengan menambahkan field-field baru atau tambah table baru.
6.Keamanan
Agar data rahasia tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang dengan adanya username dan password.
7.Kebersamaan
Mendukung lingkungan Multiuser ( banyak user) sehingga tidak terjadi inkonsistensi dan deadlock.


Landasan teori
· Data
- Data merupakan materi mentah yang membentuk semua laporan penelitian (Dempsey dan Dempsey, 2002).
- Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi (Suharsimi Arikunto, 2002).
· Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nielai yang bermanfaat. (Jamil, 2012)
· Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Prasetia,16 april 2008 )

METODE PENGUMPULAN DATA

1.Observasi
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi atau secara awam yaitu secara langsung , dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian di tempat penelitian tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan observasi , misalnya:
a) pelaku/partisipan, misalnya menyangkut siapa saja yang terlibat, apa status mereka, bagaimana hubungan mereka dengan kegiatan tersebut, bagaimana kedudukan mereka dalam masyarakat, dan bagaimana hubungan mereka satu sama lain dalam kegiatan tersebut.
b) Kegiatan, misalnya menyangkut apa yang dilakukan oleh partisipan, apa yang mendorong mereka melakukan itu, untuk siapa mereka melakukan itu, bagaimana terjadinya suatu peristiwa, dan akibat dari peristiwa tersebut.
c) Tujuan, misalnya menyangkut apa yang diharapkan partisipan dari kegiatan atau peristiwa yang diamati.
d) Perasaan, misalnya menyangkut ungkapan-ungkapan emosi partisipan baik itu dalam bentuk tindakan, ucapan, ekspresi muka, atau gerak tubuh.
e) Ruang/tempat, misalnya menyangkut lokasi dari peristiwa atau gejala yang diamati.
f) Waktu, misalnya menyangkut jangka waktu kegiatan atau peristiwa yang diamati, serta pandangan para partisipan tentang waktu.
g) Benda/alat, misalnya menyangkut jenis, bentuk, bahan, dan kegunaan benda atau alat yang dipakai saat kegiatan berlangsung.
h) Peristiwa, misalnya menyangkut kejadian-kejadian lain yang terjadi bersamaan atau seiring dengan kegiatan yang diamati.

· Kelebihan Observasi
Akan diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.
1. Peneliti memiliki pengalaman langsung maka memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga tidak dipengaruhi oleh pandangan atau konsep yang ada sebelumnya.
2. Peneliti akan mendapatkan sesuatu/informasi yang belum terungkap dalam wawancara atau angket karena sesuatu/informasi tersebut dianggap ‘biasa’ oleh sumber data
· Kelemahan Observasi
1.Observasi sangat dipengaruhi kondisi lingkungan, sumber data, maupun peneliti itu sendiri.
2. Jika proses observasi terlalu lama akan terjadi

2. Wawancara
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

· Bentuk wawancara
1. Wawancara dengan cara melakukan pembicaraan informal (informal conversational interview),
2. Wawancara umum yang terarah (general interview guide approach),
3. Wawancara terbuka yang standar (standardized open-ended interview).

· Kelebihan WawancaraKelebihan dari melakukan proses wawancara ini adalah, Memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak.
· Kelemahan Wawancara
Proses wawancara adalah proses yang melibatkan aspek emosi, maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat diperlukan. Dari sisi pewawancara, yang bersangkutan harus mampu membuat pertanyaan yang tidak menimbulkan jawaban yang panjang dan bertele-tele sehingga jawaban menjadi tidak terfokus. Sebaliknya dari sisi yang diwawancarai, yang bersangkutan dapat dengan enggan menjawab secara terbuka dan jujur apa yang ditanyakan oleh pewawancara atau bahkan dia tidak menyadari adanya pola hidup yang berulang yang dialaminya sehari-hari.
Yang diperlukan oleh pewawancara agar proses wawancaranya berhasil ialah kemauan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang lain secara baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu mengelaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan jika dirasa yang diwawancari belum cukup memberikan informasi yang diharapkan. Dan ia harus mampu menguasai situasi agar proses Wawancara agar tidak membuang-buang waktu dan hasil yang didapat pun sesuai sasaran dan lengkap.

Kelemahan :
1. Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia. Yang diwawancarai tidak megungkapkan semua data pribadinya atau sering juga berbohong kepada si pewawancara.
2. Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi.
3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol
4. Subjektifitas observer sukar dihindarkan

3.Kuesioner
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu yang diinginkan.
Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.
Jenis kuesioner dapat dibeda-bedakan dari berbagai sudut pandang :
1.Dipandang dari cara menjawabnya, :
* Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
* Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
2.Dipandang dari jawaban yang diberikan:
* Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya
* Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain
3.Dipandang dari bentuknya :
* Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup.
* Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.
* Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai.
* Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KUESIONER
Kelebihan kuesioner sebagai berikut:
* Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
* Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
* Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden.
* Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
* Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

Kelemahan kuesioner adalah sebagai berikut:
* Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
* Seringkali sukar dicari validitasnya
* Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
* Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
* Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat

4.Metode Sampling
Metode /Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.
Tahapan sampling adalah:
• Mendefinisikan populasi hendak diamati
• Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin
• Menentukan metode sampling yang tepat
• Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
• Melakukan pengecekan ulang proses sampling

Kelebihan : Sederhana dan mudah diaplikasikan pada populasi yang kecil.

Kekurangan : Tidak praktis pada populasi yang besar.


Berbicara tentang informasi sendiri , informasi adalah Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan merupakan fakta,suatu nilai yang bermanfaat. Jadi,ada suatu proses transformasi data sehingga menjadi suatu informasi. Jadi dapat dikatakan bahwa informasi ini adalah bahan mentah (data) yang sudah diproses menjadi bentuk yang mempunyai arti.
Perbedaan antara data dan informasi sangat terlihat jelas, yaitu Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. sedangkanInformasi merupakan hasil pengolahan dari data tersebut yang telah bernilai atau bermanfaat.
Sistem basis data adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit atau dengan kata lain . Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
Sistem basis data atau database juga memiliki beberapa jenis :

a. Basis data relasional
Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh-contoh Basis Data Relasional :

· n DB2 à IBM
· n ORACLE à Oracle
· n SYBASE à Powersoft
· n INFORMIX à Informix
· n Microsoft Access à Microsoft

b. Basis data hirarki ( Pohon )
Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua dengan anak.

c. Basis data jaringan
Basis data jaringan ini ,menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data :

— Pemakai akhir dan vendor DBMS
— Programmer aplikasi basis data
— Administrator Basis Data (Database Administrator)

5. Focus Group Discussion (FGD)

FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu. Irwanto (2006: 1-2) mendefinisikan FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.
Sesuai namanya, pengertian Focus Group Discussion mengandung tiga kata kunci: a.Diskusi (bukan wawancara atau obrolan); b. Kelompok (bukan individual); c.Terfokus/Terarah (bukan bebas). Artinya, walaupun hakikatnya adalah sebuah diskusi, FGD tidak sama dengan wawancara, rapat, atau obrolan beberapa orang di kafe-kafe. FGD bukan pula sekadar kumpul-kumpul beberapa orang untuk membicarakan suatu hal. Banyak orang berpendapat bahwa FGD dilakukan untuk mencari solusi atau menyelesaikan masalah. Artinya, diskusi yang dilakukan ditujukan untuk mencapai kesepakatan tertentu mengenai suatu permasalahan yang dihadapi oleh para peserta, padahal aktivitas tersebut bukanlah FGD, melainkan rapat biasa. FGD berbeda dengan arena yang semata-mata digelar untuk mencari konsensus.
Sebagai alat penelitian, FGD dapat digunakan sebagai metode primer maupun sekunder. FGD berfungsi sebagai metode primer jika digunakan sebagai satu-satunya metode penelitian atau metode utama (selain metode lainnya) pengumpulan data dalam suatu penelitian. FGD sebagai metode penelitian sekunder umumnya digunakan untuk melengkapi riset yang bersifat kuantitatif dan atau sebagai salah satu teknik triangulasi. Dalam kaitan ini, baik berkedudukan sebagai metode primer atau sekunder, data yang diperoleh dari FGD adalah data kualitatif.

ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA

1. Hardware (perangkat keras )
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System/ software (perangkat lunak)
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar